Kejar target submit dokumen akreditasi, LP3M menyelenggarakan Workshop Finalisasi Dokumen dan Persiapan Visitasi Akreditasi Internasional FIBAA

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unud menyelenggarakan Workshop Finalisasi Dokumen dan Persiapan Visitasi Akreditasi Internasional FIBAA, pada hari Jum’at, 22 November 2024 di Dynasty Hotel, yang bertujuan memfinalisasi dokumen SER dan dokumen lampiran untuk keperluan submit akreditasi FIBAA; ditambah sharing session penyiapan dokumen dan visitasi FIBAA dari 2 narasumber masing-masing Dr. Fitria Ayuningtyas, M.Si. dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Dr. M. Anwar Fathoni, Lc. MA, CIDF. dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, keduanya dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

Kegiatan dimulai dengan laporan dari ketua panitia workshop Ainul Ghurri, Ph.D., yang menyampaikan bahwa workshop ini akan membawa materi sharing session 2 narasumber dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta yang telah memiliki pengalaman submitting dokumen SER sampai visitasi FIBAA pada tahun 2023. Target kedua dari workshop ini adalah pelaksanaan verifikasi lanjutan dokumen-dokumen lampiran FIBAA yang telah diselesaikan sampai tahap 90% dokumen. Setelah workshop hari ini, diharapkan ketersediaan dokumen lampiran bisa dipenuhi sampai 10% sehingga dapat disubmit ke FIBAA Office sesuai yang ditargetkan 26 November 2024. Ketua Panitia juga melaporkan bahwa undangan workshop ini terdiri dari perwakilan 14 prodi dari 4 kluster/fakultas yaitu Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Ekonomi dan Pembangunan, Fakultas Pariwisata, dan Fakultas Hukum, masing-masing 4 orang, ditambah ketua UP3M keempat fakultas dan undangan dari Institut Seni Indonesia dan Universitas Warmadewa serta tim LP3M.



Sesi selanjutnya adalah sambutan dan pembukaan oleh Ketua LP3M mewakili Rektor Universitas Udayana. Prof. Ir. I Nengah Sujaya, M.Agr., Ph.D. da;a, sambutannya menyampaikan harapannya submit SER dan dokumen-dokumen laporannya dapat direalisasikan sesuai rencana, mengingat capaian akreditasi FIBAA berkejaran dengan Kepmendikbudristek No. 235 Tahun 2024 yang menyatakan bahwa akreditasi FIBAA diakui dengan batas terakreditasi pada Mei 2026. Selain itu, Prof. Sujaya menekankan bahwa akreditasi internasional akan menjadi fondasi yang kuat untuk implementasi kelas internasional yang saat ini sedang dipersiapkan untuk semua program studi. Akreditasi internasional dan capaian-capaian yang berkaitan dengan internasionalisasi akan menjadi sangat penting mengingat Universitas Udayana sedang dalam persiapan akhir untuk naik level menjadi PTNBH. Dalam akhir sambutannya Prof. Sujaya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada task force FIBAA baik untuk level universitas dan terlebih di kluster dan prodi, atas semangat dan ketahanannya untuk terus bertahan dan berproses mempersiapkan dan membangun data dan dikumen untuk keperluan akreditasi FIBAA.



Sharing session pertama disampaikan oleh Dr. Fitria Ayunintyas yang berpengalaman sebagai team leader untuk Prodi S1 Ilmu Komunikasi dalam akreditasi FIBAA. Dr. Fitria menyampaikan pemaparan secara sistematis mulai persiapan tim FIBAA, penulisan SER, persiapan visitasi, simulasi persiapan visitasi dengan dosen, tendik, mahasiswa dan alumni. Demikian juga tentang pelaksanaan visitasi, persiapan fasilitas dan infrastruktur, persiapan sumber daya manusia, beserta tantangan dan kesulitan-kesulitan yang dihadapi. Dr. Fitria juga menyampaikan hasil under condition certificate yang dihadapi beberapa prodi sebagai hasil dari visitasi, serta menjelaskan tentang topik student workload yang menjadi kriteria yang menjadi condition belum tercapainya full accreditation.



Pada sesi siang Dr. Muhammad Anwar Fathoni, Lc., MA., CIDF. Dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis menjadi narasumber kedua, dan menyampaikan pengalaman dalam akreditasi FIBAA sejak persiapan sampai mendapatkan hasil under condition certificate sampai tercapai pemenuhan under condition tersebut. Dr. Fathoni menjelaskan dengan rinci mengunakan data-data pelaksanaan visitasi, dokumen-dokumen visitasi baik terkait pembelajaram, evaluasi student workload, kebersihan gedung, kantin dan fasilitas lainnya yang juga mendapat perhatian besar dari panel expert yang menjadi asesor dalam akreditasi FIBAA. Secara khusus Dr. Fathoni juga membahas tentang problem student workload dan jalan keluar yang telah dilakukan sehingga dapat memenuhi under condition dan mencapai akreditasi penuh dari FIBAA.

Kegiatan workshop dilanjutkan dengan verifikasi data lanjutan, dari 4 kluster FIBAA Universitas Udayana, dan pemenuhan data-data yang masih dibutuhkan dari tim FIBAA masing-masing prodi dan kluster. Kegiatan ini dilaksanakan sampai pukul 21.00 wita, dan kelengkapan dokumen akan dievaluasi lagi dan akan ditindaklanjuti untuk memfinalisasi persiapan submit data ke FIBAA Office. [AG]